Dalam salah satu episodenya Carrie (Sarah Jessica Parker) baru putus dengan pacarnya, Big. Dan kini dia tengah jalan dengan pacar barunya, Aidan. Dia lalu mempertanyakan, mengapa setelah putus dari sang pacar, kebanyakan orang biasanya lantas saling membenci satu sama lain, atau bahkan bersikap seolah tidak pernah saling mengenal. Bahkan meski mereka kini tinggal dalam satu blok, sehingga memungkinkan untuk saling bertemu.
Baiklah, mungkin pada saat berpisah ada satu pihak yang merasa dikecewakan atau disakiti tapi bukankah akan lebih indah jika tetap berhubungan, meski kini hanya sekedar teman, meski kini tak lagi memanggil sayang.
Suatu ketika terpikir dalam benak saya untuk suatu saat, sesekali saya menelponnya, mantan saya. Mungkin hanya sekedar bertanya, bagaimana kabarmu sekarang?
Tapi entahlah. Sepertinya saya belum siap dengan segala jawaban: ya aku baik-baik saja, pasanganku sangat baik padaku, dialah yang terbaik bagiku. Entahlah, seperti ada ketidakrelaan yang irasional dan kekanak-kanakan mengingat kenyataan, saya telah terlupakan. Meski saya juga tidak lagi mencintainya.
Barangkali tidak ada lagi sepotongpun kenangan tentang saya di masa silam yang membuatnya tergetar. Terlupakan, seperti bungkus kado, yang terbuang begitu isinya dibongkar. Atau seperti mainan kanak-kanak yang tersimpan di gudang begitu masa kanak-kanak tlah usai. Hingga ketika suatu saat tanpa sengaja kita membuka gudang itu, dan menemukan kembali mainan itu, kita hanya berguman: o iya, saya dulu pernah kecil juga ya. Hanya itu, dan tak ada rindu.
Namun saya juga tidak ingin mendengar jawaban: aku tidak bahagia, kekasihku sekarang mengkhiatiku, aku menderita sekali. Saya tak ingin dia tak bahagia. Bagaimanapun saya pernah mencintainya.
Itulah makanya, saya tak pernah menelponnya. Entahlah, barangkali juga, saya belum bisa memaknai apa itu cinta…
